Komisi V Pertanyakan Masih Banyaknya Perlintasan KA Tanpa Penjaga

11-11-2015 / KOMISI V

 

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti mempertanyakan masih banyaknya pelintasan kereta api tanpa dijaga petugas . Kondisi ini dinilai rawan dan membahayakan, sebab kasus-kasus kecelakan di pelintasan KA masih cukup tinggi.

 

Hal itu dikatakannya di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR baru-baru ini ke Yogyakarta. Selain meninjau lokasi pembangunan bandara Kulon Progo,  Komisi yang membidangi infrastruktur ini meninjau stasiun KA Tugu, Embung Langensari, kantor Basarnas, BMKG dan Bandara Adisucipto.

 

Berdasarkan data Direktorat Perkeretaapian Kemenhub, ada sekitar 8.500 palang pintu perlintasan KA yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 2.500 atau sekitar 29 persen yang dijaga, baik resmi maupun tak resmi. "Berarti masih terdapat 6 ribu perlintasan KA, atau sekitar 71 persen yang masih belum berpalang pintu," ungkapnya.

 

Masalahnya, kata pejabat PT KAI yang mendampingi Tim Komisi  V, kalau setiap pelintasan 4 orang penjaga   maka untuk menjaga pintu pelintasan perlu 24.000 orang. “Rasanya nggak mungkin untuk memenuhi pegawai sejumlah itu , makanya selalu dijalin kerja sama antara PT KA dengan Pemda- untuk sharing. Dan secara undang-undang kewajiban Pemda bukan PT KAI,” jelasnya.

 

Ditambahkan, pertumbuhan jumlah perlintasan KA tidak resmi  mencapai 10%. Seperti terjadi di Permata Hijau sudah ditutup,  lalu mucul hunian baru disusul jalan setapak motor dan mobil lewat. Karena itu sesuai kebijakan  Pimpinan PT KAI,  maka disteril dengan pembangunan pagar.  Diakui,  kecelakaan KA di perlintasan masih selalu ada, tapi jumlahnya menurun karena kesadaran masyarakat yang kian meningkat. (mp)/foto:mastur/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...